PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI BPM ELVIRA JUNITA
DOI:
https://doi.org/10.69886/jmh.v2i2.29Abstract
ASI merupakan makanan pertama dan utama bagi bayi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa semua bayi harus mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif sejak dini. Pemberian ASI mempunyai banyak manfaat bagi bayi diantaranya, bayi dapat terlindung dari infeksi, mendapatkan makanan yang bergizi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi tingkat kematian bayi dan balita (Asiah, 2016). Manfaat pemberian ASI eksklusif sesuai dengan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs), yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Upaya dalam menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan memberikan ASI eksklusif. Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu produksi dan pengeluaran. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang belakang ibu bayi, dengan dilakukan pijatan pada tulang belakang ibu akan merasa tenang, rileks, meningkatkan ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya, sehingga dengan begitu hormon oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar (WBW, 2007).Tujuaan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosi terhadap peningkatan ASI ibu nifas. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah rancangan Quasi eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Design penelitian ini mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan melibatkan satu kelompok subjek. Dengan jumlah sampel 13 orang. Hasil penelitian ini menjunjukkan bahwa pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di PBM Elvira Junita dengan menggunakan Uji Wilcoxon adalah 0.001 dengan selisih mean 4. Pada uji wilcoxon Hipotesa diterima apabila birai rerata ssetelah pijat oksitosin lebih besar dari nilai rerata pretest (6,08 >2,08) maka hipotesa (Ha) diterima,dengan demikian setelah dilakukan pijat oksitosin memiliki pengarauh terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di PMB Elvira Junita.
Kata kunci: Pijat, Oksitosin, ASI, Ibu Nifas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.