EFEKTIVITAS SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA SIKEBAU JAYA KECAMATAN ROKAN IV KOTO
DOI:
https://doi.org/10.69886/jmh.v3i02.43Keywords:
Senam hipertensi, lansia, tekanan darahAbstract
Masalah kesehatan yang terjadi pada masa lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg.Penatalaksanaan hipertensi pada wanita menopause selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Rokan IV Koto. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan one grouppre test and post tes design. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer, sedangkan analisis data menggunakan uji T- Dependen.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden lansia yang mengalami tekanan darah tinggi. Hasil penelitian dari analisa data rata-rata penurunan tekanan darah sistolik setelah melakukan senam hipertensi yaitu (156,92 mmHg), dan sebelum melakukan aktivitas fisik (160,85 mmHg) d, sedangkan pada penurunan tekanan darah diastolik setelah melakukan aktivitas fisik diperoleh rata-rata (87,41 mmHg) dan sebelumnya (94,89 mmHg). Kesimpulan ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu dengan (p value = 0.00). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak Desa Sikebau Jaya bahwa melakukan senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia dan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						



